Cara Budidaya Belut Dalam Drum dan Terpal
Budidaya Belut - Saat ini budidaya belut sawah memang muali
berkembang lagi. Terutama karena saat ini ada cara untuk budidaya ikan
belut yang lebih baik dan mudah untuk dilakukan. Antara lain yaitu yang tanpa
mengggunakan lumpur. Baik itu menggunakan terpal ataupun drum plastik.
Banyak yang menyukai bisnis ini
karena memang harga budidaya belut tanpa lumpur yang cukup menjanjikan kita
memperoleh lebih banyak keuntungan. Saat ini kita juga bisa menemukan banyak
pebisnis belut sukses. Salah satunya yang dapat di contohyaitu budidaya belut
aan bojonegoro kabupaten bojonegoro jawa timur
Cara
Budidaya Belut
Budidaya belut pada zaman dahulu
sebenarnya kebanyakan memang menggunakan lumpur saja. Akan tetapi dengan
perkembangan dunia pengetahuan, tentu saja ditemukan berbagai cara budidaya
baru. Salah satunya dengan membudidayakan belut tanpa menggunakan lumpur.
Budidaya dengan menggunakan air
bersih ini tentunya dapat Anda coba. Apalagi budidaya satu ini juga memiliki
banyak sekali keuntungan serta kemudahan yang berlimpah.
Manfaat
Budidaya Belut Tanpa Lumpur
Beberapa manfaat serta keuntungannya
antara lain :
- Belut lebih mudah untuk di kontrol. Karena menggunakan
air bersih yang bening, maka kita bisa memperhatikan belut dengan mudah.
Kita juga bisa mengotrol cara bergerak dan makannya tanpa harus
memegangnya.
- Penebaran bibit dalam satu kolam bisa lebih banyak. Hal
ini perbandingan yang sangat besar. Misalnya kalau kita ingin menebar
bibit dalam kolam lumpur, maka hanya akan bisa menampung sekitar 1 - 2
kg/m2. Hal ini jauh sekali di banding kolam air bersih yang mampu
menampung 30 kg/m2.
- Menghilangkan kanibalisme. Biasanya belut kalau sudah
berusia sekitar 6 - 8 bulan akan memiliki daerah kekuasaan, khususnya
untuk belut jantan. Dengan menggunakan air bersih, maka nantinya gak ada
yang namanya daerah kekuasaan. Karena satu sama lain belut yang ada di
kolam itu membutuhkan satu sama lain.
- Lebih efisien dan efektif. Disini kita tidak
membutuhkan berbagai macam pelengkap lainnya. Misalnya menggunakan jerami
atau sebagainya. Karena hanya membutuhkan air bersih saja.
Cara
Budidaya Belut Dalam Drum Dan Terpal Sederhana
Untuk Anda yang mau membudidayakan
belut ini, maka berikut ini akan saya beriken pengetahuan beberapa cara atau
metode yang paling banyak digunakan :
1. Budidaya
Belut Air Jernih Dalam Drum
Apabila Saat ini Anda memang serius
dalam budidaya belut sederhana, maka ikuti dulu beberapa
langkah budidaya belut air bersih dalam tong berikut ini :
- Menyaiapkan berbagai peralatan
dan bahan
Peralatan pertama yang memang sangat
penting sekali yaitu adalah drum plastik. Kalau Anda membudidayakan buat
konsumsi sendiri, maka bisa menggunakan ukuran kecil. Akan tetapi kalau mau
budidaya untuk pasar, bisa saja langsung menggunakan drum ukuran besar.
Lalu siapkan juga beberapa komponen
penting lainya seperti jerami, lumpur kering, starter mikroorganisme, kompos,
pupuk TSP dengan jumlah besar. Selain itu siapkan juga beberapa pipa paralon
untuk pasokan air.
- Menyaipakan bibit belut.
Untuk bibit sangat mudah kita
temukan di toko-toko. Usahakan selalu memilih bibit belut dengan keadaan paling
sehat. Selain itu pilih juga belut yang bisa hidup dalam suhu dimana Anda akan
membudidayakannya.
- Menyusun habitat hidup belut
Pertama Anda bisa masukan jerami ke
dalam drum. Lalu bisa menambahkan mikroorganisme dan puku kompos. Setelah itu
bisa ditutup dengan menggunakan lumpur kering. Setelah itu bisa langsung
diberikan pupuk TSP diatasnya. Lalu berikan air, paling tidak setinggi 10 - 15
cm. Lalu untuk persiapan lebih baik, maka sebelum akan menebar bibit belut,
biarkan habitat ini selama 2 minggu.
- Penebaran bibit
Sebelumnya kita cek dulu apakah masih
ada bau menyengat atau didalam drum seperti pada saat kita pertama kali mencoba
membuat habitat.
Selain itu perhatikan juga jangan
sampai ada jentik nyamuk atau hama lainnya. Maka setelah itu bibit bisa
langsung di tebar. Tapi jangan terlalu banyak memasukan bibit belut dalam satu
drum, karena budidaya belut di pekarangan rumah yang terlalu penuh membuat
belut stres.
- Perawatan
Untuk perawatan pada belut, teruama
dalam makananya.Usahakan memberinya setelah 3 hari masa tebar belut. Hal ini
karena sebelumnya pasokan makanansi belut sebenarnya sudah sangat banyak. Lalus
etelah 3 hari baru bisa dikasih makanan.
Misalnya ikan kecil, kecebong
ataupun berbagai hewan air kecil lainnya yang merupakan makanan asli dari
belut. Lalu untuk perawatan pada air, bisa dilakukan dengan menggunakan pipa
pembuangan yang sebelumnya telah dibuat saat mempersiapkan bahan dan alat
budidaya.
- Panen belut
Untuk masa panen sendiritergantung
dengan bagaimana Anda dalam melakukan perawatan. Baik itu perawatan nutrisi
maupun air. Akan tetapi untuk kisaran masa panen yang paling umum yaitu sekitar
3 - 4 bulan setelah kita menabur benih. Pada saat itu kemungkinan belut telah
mencapai berat 200 gram.
2.
Budidaya Belut Di Kolam Terpal
Apabila Anda akan
mencoba budidaya belut kolam terpal, maka perhatikan beberapa hal berikut
ini agar usaha budidaya bisa berjalan lancar dan sukses serta meraih banyak
untung :
- Memilih lokasi yang tepat
Sebenarnya belut ini bisa kita
budidayakan pada berbagai macam tempat yang berbeda. Tidak terlalu terpengaruh
pada suhu maupun kondisi udara. Akan tetapi belut memang sedikit lemah pada
kondisi perairan yang memiliki zat beracun, limbah ataupun obat-obatan kimia.
Usahakan memilih tempat dengan
temperatur udara sekitar 25 - 31 derajat celcius dan jangan sampai terkena
sinar matahari terlalu banyak. Usahakan mmeilih temoat di banyak pohonnya, agar
bisa melindungi belut yang tidak membutuhkan terlalu banyak sinar matahari.
- Persiapan alat dan tempat
Disini karena kita akan menggunakan
terpal sebagai tempat budidaya, maka sebelumnya beli dulu terpal dengan ukuran
yang Anda inginkan. Lalu tinggal mulai saja membuat kolam terpal memakai
pinggiran bambu atau kayu. Disini Anda bisa berimprovisasi sendiri.
Karena kita akan berbudidaya, maka
sedikitnya kita perlu sampai 4 kolam sekaligus. Karena pada keempat kolam ini
kegunaanya berbeda. Yang pertama untuk pemijahan, lalu yang kedua untuk anakan
belut, yang ketiga buat belut belut remaja. Sedangkan yang terakhir untuk belut
dewasa.
- Persiapan bibit belut
Inilah hal yang akan sangat
berpengaruh terhadap sukses tidaknya bagaimana pembudidayaan yang akan kita
lakukan. Selalu usahakan memilih belut dengan fisik bagus, pergerakan lincah,
warna cerah dan gak ada cacat sama sekali.
- Pemeliharaan kolam
Belut
termasuk dalam hewan yang memiliki kerntanan terhadap perubahan suhu yang
terlalu ekstrim. Maka dari itu kita harus memperhatikan suhu di dalam kolam
kita. Selalu jaga suhu di dalam kolam di antara 25 - 31 derajat celcius saja.
- Panen
Untuk panen ini tentu saja bisa
dibilang sangat mudah. Karena kita tinggal menjarinnya saja. Tanpa perlu
menangkapnya di lubang. Masa panennya sendiri bisa Anda lakukan 3 bulan setelah
masa penaburan bubut yang sebelumnya kita lakukan.
Download
Budidaya Belut PDF
Video
Budidaya Belut
Seperti yang telah saya katakan
bisnis ini memang sangat menjanjikan buat Anda. Maka dari itu buat Anda yang
saat ini nganggur dan belum punya pekerjaan, mungkin bisa mulai berbudidaya
belut di rumah sendiri. Karena menggunakan alat serta peralatan yang mudah di
dapatkan. Bagaimana tertarik bukan?
Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Belut Dalam Drum dan Terpal"
Posting Komentar